Jakarta - Pembangunan mega proyek Tol Nusa Dua-Ngurah
Rai-Tanjung Benoa sempat diprotes oleh sekelompok organisasi lingkungan
hidup. Pasalnya, sebagian lahan hutan mangrove di kawasan proyek tol
tergerus kegiatan konstruksi.
Public Relations Officer PT Jasa
Marga Bali Toll, Drajad H Suseno mengatakan, beberapa waktu belakangan
ini, pihaknya sempat mendapatkan protes dari sekelompok pecinta
lingkungan, namun ia enggan menyebutkan nama organisasinya.
"Beberapa
hari ini kami dapat gangguan. Jadi ada beberapa kelompok orang, dia
memprotes masalah penebangan mangrove," ungkap Drajad saat dihubungi detikFinance, Minggu (9/9/12).
Mereka
memprotes karena penebangan hutan mangrove itu dinilai tidak seusai
Analisi Mengendai Dampak Lingkungan (AMDAL). "Padahal kami sesuai AMDAL
dan sudah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan," sambungnya.
Drajad
mengatakan, dalam izin yang didapat Jasa Marga Bali Toll, Kementerian
Kehutanan (Kemenhut) menetapkan sebanyak 2,3 hektar lahan mangrove boleh
ditebang di 3 lokasi yaitu Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Tanjung Benoa.
Namun kenyataanya hanya 1,5 hektar yang terpakai.
"Selama ini
yang diizinkan oleh Kemenhut adalah untuk menebang 3 wilayah, Nusa Dua,
Ngurah Rai dan Tanjung Benoa itu 2,3 hektar. itu yang kami diijinkan,
faktanya juga sampai 1,5 hektar. Kami cinta lingkungan hidup," tegasnya.
Pihaknya
berjanji akan menanam kembali atau reboisasi pohon-pohon mangrove
setelah proses konstruksi proyek selesai. Drajad menambahkan, walaupun
sempat terganggu, proses konstruksi masih berjalan sesuai target yang
telah direncanakan.
"Tapi konstruksi kami jalan terus, April diharapkan 100% konstruksi selesai," pungkasnya.
Seperti
diketahui Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa sepanjang 10 Km di Bali
sedang tahap konstruksi. Hingga awal September 2012 progres fisik
pembangunan proyek tol senilai Rp 2,3 triliun itu telah mencapai 32,4%.
Diharapkan
akhir Oktober mendatang bisa terealisasi 50% dan terus meningkat hingga
pada akhir Desember mencapai 75% dan targetnya sebelum KTT APEC 2013
sudah selesai, yaitu pengoperasian perdana targetnya dilakukan April
2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar