Rabu, 05 September 2012

Hutama Karya Tetap Berambisi Garap Proyek Kereta Layang Bekasi-Slipi

Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) berambisi membangun proyek kereta layang Bekasi-Slipi. Rencana tersebut tetap menjadi impian BUMN karya ini meskipun Menteri BUMN Dahlan Iskan bersikukuh dana pembangunan kereta layang ini harus dibiayai perseroan tidak melalui APBN.

Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan kajian baik sisi teknis maupun komersial dari proyek tersebut.

"Masih melakukan kajian di dalam, teknisnya, komersialnya, legalnya," ungkap Tri saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Rabu (5/9/2012).

Hutama Karya menunjukkan keseriusan dalam membuat proyek ini dengan membentuk tim pengkaji, karena proyek ini merupakan program kerja perseroan.

"Memang sudah jadi program kami dan sudah dibentuk tim untuk mengkaji lebih lanjut di kami," tambahnya.

Terkait pembiayaan, Tri mengatakan, pihaknya pun masih melakukan kajian lebih dalam. Walaupun, menurutnya, apabila dengan menggunakan biaya APBN, segala biaya konstruksi akan bisa lebih murah.

"Kita belum bicara kesanan tapi APBN lebih murah lah seyogyanya, kalau swasta kan business to business," pungkasnya.

Sebelumnya memang Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan proyek tersebut tidak perlu menggunakan APBN.

"Bila memakai uang negara, itu akan melalui proses panjang, beda dengan dana kas internal," ungkap Dahlan.

Rencananya proyek kereta layang ini akan membentang dari Bekasi menuju Slipi sepanjang 22 km. Dan disebut-sebut proyek akan menghabiskan dana sekitar Rp 10 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar