Jakarta - PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) mengaku
tak punya dana untuk melunasi cicilan dana pokok nasabah Diamond
Investa. Manajemen Bakrie Life sendiri juga tak akan tahu sampai kapan
dana para nasabahnya akan kembali sejak ditempatkan sejak 2008 tersebut.
"Kami
memang masih menunggu dropping dana dari pemegang saham. Masih
dicarikan pendanaanya dan sepertinya tidak mudah," kata Direktur Utama
Bakrie Life, Timoer Sutanto ketika dihubungi detikFinance, Selasa (4/9/2012).
Menurut
Timoer, pihaknya sendiri tengah mengalami kesulitan. Oleh sebab itu
pemegang saham yakni PT Bakrie Capital Invesment (BCI) tengah mencarikan
jalan terbaik.
"Sekarang ini memang masih dicarikan jalan karena memang likuiditas seret tapi group masih punya aset non cash," tutur Timoer.
Seperti
diberitakan, kasus gagal bayar produk Diamond Investa milik PT Asuransi
Jiwa Bakrie sudah berlangsung sejak akhir 2008 hingga kini perusahaan
milik keluarga Bakrie tersebut belum melunasi dana para nasabahnya.
Bakrie Life baru melunasi dana pokok nasabah kurang lebih hanya 15%,
total utang Bakrie Life tercatat Rp 360 miliar.
Bakrie Life
memang hanya mengumbar janji-janji palsunya. Dana pokok nasabah Diamond
Investa yang direncanakan dicicil 25% per tahun tidak juga dibayar
padahal sudah memasuki 2012.
Selama 2011 berarti Bakrie Life
tidak mencicil sama sekali.Bakrie Life baru membayar 2,5 kali dana pokok
yaitu Maret 2010, Juni 2010, dan September 2010. Total sisa cicilan
pokok dan bunga Diamond Investa Bakrie Life yang belum dibayar yaitu per
September 2010 sampai dengan Januari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar