Senin, 23 Juli 2012

Genjot WTP, SKPD Di-''briefing''

Audit BPK yang memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) pada APBD Tabanan 2011 membuat Pemkab merapatkan barisan. Untuk menggenjot hasil audit, wajar tanpa pengecualian (WTP), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengumpulkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Senin (23/7) kemarin. Para pimpinan SKPD di-briefing agar mendapatkan target WTP tahun depan. ''Kami optimis, audit tahun depan bisa WTP. Karena itu, semua SKPD harus melakukan koordinasi dan penuh tanggung jawab,'' kata Bupati usai pertemuan.

Selain memberikan arahan, pertemuan kemarin juga melakukan evaluasi program dari masing-masing SKPD. Hasilnya, pada triwulan II tahun 2012, penyerapan program dan anggaran berjalan optimal. Di antaranya, realisasi pajak daerah mencapai 185 persen, retribusi daerah 107 persen dan pendapatan sebesar Rp 64 persen. Penyumbang terbesar dari target pendapatan berasal dari dana perimbangan dan pendapatan lainnya.

Evaluasi lainnya, ada beberapa bidang yang realisasi serapan dana alokasi khususnya (DAK) wajib digenjot lagi. Kondisi ini dipicu adanya revisi DPA, persiapan pelelangan, penandatanganan pelelang dan kegiatan yang harus menyesuaikan dengan musim tanam. Salah satunya proyek pengadaan bibit tanaman.

Meski ada serapan anggaran yang harus didorong, Bupati meminta pelayanan ke publik tetap berjalan maksimal, termasuk persoalan yang ada wajib diselesaikan optimal. ''Harus ada kebijakan cerdas terhadap permasalahan yang ada sesuai dengan aturan dan asas manfaat,'' tegas Bupati. Orang nomor satu di Tabanan ini me-warning jajaran SKPD agar melakukan program sesuai kajian yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar